Belum banyak orang yang saat ini menggunakan Virtual Reality (VR), tetapi bukan berarti Google tidak dapat melihat peluang untuk mengiklankannya.
Google memulai sebuah proyek baru pada hari Rabu yang mengeksplorasi cara untuk menamplikan iklan online dalam Virtual Reality. Proyek baru ini merupakan bagian dari lokakarya Google Area 120 yang digunakan perusahaan untuk segera menguji gagasan dan wacana baru untuk melihat apakah produk tersebut dapat menjadi produk yang baik untuk segera di produksi.
Sangat masuk akal jika Google mengeksplorasi bidang periklanan di VR karena Google memperoleh sebagian besar pendapatannya dari iklan online. Google juga melakukan banyak uji coba sebagai cara bagi pengembang untuk akhirnya menghasilkan uang dengan aplikasi VR, selain hanya menjualnya secara online.
Menurut GIF animasi yang dibuat oleh Google, bentuk iklan VR mereka menyerupai sebuah kubus kecil dengan logo perusahaan menghiasi semua sisinya. Dengan mengklik pada kubus atau menatapnya cukup lama, kita dapat memicu kubus untuk menghasilkan layar kecil di atas untuk memperlihatkan iklan video.
Pengerjaan iklan VR yang dicetuskan oleh Google masih dalam tahap awal. Perusahaan mereka sendiri saat ini masih mencari pengembang untuk menguji proyek melalui headset Google Cardboard, platform VR Daydream dan Headset Samsung Gear VR.
Google tidak mengungkapkan jika versi iklan VR-nya akan bekerja pada platform VR yang sedang bersaing, seperti headset Facebook Oculus Rift, headset HTC Vive atau Sony PlayStation VR.
