Xiaomi hari ini meluncurkan sepasang kacamata pintar yang diposisikan perusahaan sebagai tambahan gaya hidup aktif, menargetkan konsumen pada 2.499 yuan.
Disebut Mijia, perangkat bergaya Google Glass ini memiliki satu layar dan dua kamera: kamera periskop utama 50 MP dan 8 MP, sesuatu yang menurut perusahaan mampu melakukan zoom hingga 15x dan perekaman terus menerus selama 100 menit.
Menurut Sparrow News, Mijia memiliki satu Micro OLED dari Sony yang menawarkan kecerahan puncak hingga 3.000 nit dan 3.281 ppi. Bagian atas kamera/tampilan juga dapat dijepitkan ke bingkai kacamata atau dipakai sendiri.
Kacamata ini digerakkan oleh chipset Qualcomm Snapdragon 8-core, dan termasuk RAM 3GB, penyimpanan 32GB, Wi-Fi ganda, dan Bluetooth 5.0. Baterai internal 1.020mAh dipasangkan dengan pengisian daya 10W magnetik, yang menurut perusahaan dapat diisi dari 0-80% dalam 30 menit.
Perusahaan memposisikan Mijia sebagian besar sebagai sepasang kacamata kamera untuk mengabadikan aktivitas sehari-hari, meskipun sulit untuk menyangkal bahwa faktor bentuk yang canggung dan besar akan menyulitkan untuk dipakai sepanjang hari.
Tempat itu tampaknya tidak benar-benar fokus pada apa yang dibawa oleh head-up display (HUD), meskipun perusahaan mengatakan dalam info pemasaran bahwa Mijia mampu menerjemahkan secara real-time, menampilkan “efek AR”, screencasting, dan “Fitur lain juga akan online di pembaruan OTA berikutnya,” lapor Sparrow News.
Xiaomi pertama kali menargetkan konsumen di China dengan diskon pre-order, dibanderol 2.499 yuan. Setelah periode pre-order, yang dijadwalkan akan dimulai pada 3 Agustus, perangkat akan dijual seharga 2.699 yuan.
Tidak pasti apakah Xiaomi akan memasarkan Mijia di luar China, meskipun pembangkit tenaga teknologi China tentu cukup ambisius untuk melakukannya pada akhirnya. Meskipun bukan merek rumah tangga di Amerika Utara, Xiaomi adalah 5 produsen smartphone global teratas, yang menawarkan rangkaian handset dengan spesifikasi kompetitif di Eropa dan sebagian besar Asia.
Namun, tidak dapat disangkal bahwa Mijia secara signifikan lebih tebal dibandingkan dengan konsep kacamata pintar masa depan yang digoda perusahaan awal tahun ini (lihat di bawah), yang lebih dekat dengan ukuran kacamata sebenarnya. Ini tentu saja kurang terpisah dari Meta’s Ray-Ban Stories, yang memang tidak menyertakan tampilan apa pun dan hanya memungkinkan untuk sesi perekaman 30 detik dengan sensor 5 MP yang relatif remeh.