Microsoft HoloLens 2 Menghidupkan Kembali Hewan-hewan Punah di Museum Nasional Paris

, , , ,

Kita sudah tahu bahwa Angkatan Darat AS akan menggunakan HoloLens 2 yang dimodifikasi untuk misi khusus, dan bisnis besar menyebarkan perangkat augmented reality untuk kasus penggunaan perusahaan.

Namun demikian, terlepas dari dorongan Microsoft yang sebagian besar berfokus pada bisnis untuk perangkat AR canggih, masih ada studio kreatif yang menggunakannya untuk memperluas batas hiburan. Salah satu yang terbaru adalah membawa kita perjalanan mendalam melalui waktu.

Bulan ini, Museum Nasional Sejarah Alam (Muséum national d’Histoire naturelle) di Paris meluncurkan pameran imersif baru bernama Relive Extinct Animals In Augmented Reality (Revivre, Les Animaux Disparus En Réalité Augmentée).

Instalasi, yang secara eksklusif menggunakan HoloLens 2, memungkinkan pengunjung untuk berinteraksi secara virtual dengan berbagai spesies hewan yang punah termasuk kucing bertaring tajam (alias harimau bertaring tajam, atau Smilodon), burung dodo (raphus cucullatus), Rodrigues kura-kura raksasa, burung gajah, auk besar (pinguinus impennis), dan enam spesies punah lainnya.

Menurut museum, selain menyoroti sejarah alam planet kita, tujuan lain dari instalasi ini adalah untuk mempromosikan pelestarian spesies hewan yang terancam punah saat ini.

Pengalaman AR 15 menit diproduksi bersama oleh tim imersif SAOLA Studio yang berbasis di Paris dan menampilkan narasi audio serta merpati migrasi 3D (juga punah) sebagai panduan virtual Anda.

Source