WarpAR adalah aplikasi iOS gratis dari pengembang Matt Bierner yang memungkinkan Anda menggunakan alat liquify seperti Photoshop untuk mengubah dunia secara dinamis melalui AR. Lebih dari sekadar demo teknologi yang keren, ini juga membantu kita membayangkan seperti apa masa depan ketika realitas fisik kita semakin tunduk pada keinginan digital.
WarpAR menghadirkan alat liquify seperti Photoshop ke augmented reality. Aplikasi gratis ini berfungsi di semua perangkat iOS yang mendukung ARKit. Pada perangkat iOS dengan LiDAR, fitur bonus memungkinkan pengguna menjangkau dengan tangan mereka untuk mengubah kenyataan secara langsung.
Aplikasi ini mendukung enam alat berbeda yang akrab bagi pengguna Photoshop:
Dorong – Memindah-mindahkan bagian tekstur dunia dengan mengetuk dan menyeret.
Pulihkan – Pindahkan tekstur kembali ke keadaan aslinya, tidak terdistorsi.
Bloat – Perluas tekstur keluar dari tengah.
Pucker – Tutup tekstur ke dalam dari tengah.
Swirl Left – Swirl tekstur ke kiri (berlawanan arah jarum jam) di sekitar tengah.
Swirl Right – Putar tekstur ke kanan (searah jarum jam) di tengah.
Setelah Anda selesai memodifikasi dunia, Anda dapat dengan mudah mengambil foto dan video efeknya langsung di aplikasi untuk berbagi.
Pengembang Matt Bierner telah bereksperimen dengan banyak aplikasi AR yang membengkokkan kenyataan. Proyek sebelumnya, watAR, menambahkan gelombang AR yang sangat meyakinkan ke dunia:
Sementara sebagian besar demo teknologi menyenangkan, karya Beirner juga merupakan batu loncatan yang kuat untuk membayangkan seperti apa kemampuan memanipulasi realitas semacam ini di masa depan.
Meskipun aplikasi ini berjalan dalam mode AR genggam saat ini, yang hanya menawarkan tampilan kecil ke dalam realitas yang dimodifikasi, masa depan akan menghadirkan perangkat AR yang selalu terpasang di kepala dengan bidang pandang yang jauh lebih besar yang akan membuat pengalaman lebih alami. Sementara banyak aplikasi AR berfokus pada penempatan objek digital ke dunia nyata, aplikasi seperti ini menunjukkan bahwa memodifikasi dunia itu sendiri mungkin merupakan penggunaan augmented reality yang sama menariknya.
Apa pun mulai dari bagian langit-langit yang tidak Anda sukai hingga memahat dunia di sekitar Anda secara digital hingga menyalakan nuansa digital di rumah Anda saat matahari bersinar terlalu terang, dapat menjadi kasus penggunaan praktis di masa mendatang untuk jenis AR ini. . Sisi negatifnya, beberapa penggunaan teknik ini dapat melibatkan ‘menghapus’ bagian dunia yang tidak ingin dihadapi pengguna, seperti jalanan kumuh atau bahkan individu tunawisma, yang dapat mengalihkan perhatian yang sangat dibutuhkan dari komunitas yang kurang beruntung. Seperti biasanya, teknologi itu sendiri jarang baik atau buruk; apa yang kita pilih untuk dilakukan dengannya yang akan menentukan apakah itu positif atau negatif bagi umat manusia.