Ketika rasa sakitnya terlalu banyak di tangan kirinya, Brian Thompson memakai headset realitas virtual dan melompat ke dunia digital di mana ia bisa meledakkan monster kecil berwarna merah yang mewakili penyakitnya.
Peralatan yang dibuat oleh perusahaan medis Belanda Reducept menempatkan pasien di tengah-tengah permainan komputer. Di sana mereka dapat membayangkan diri mereka bepergian melalui sistem saraf mereka sendiri dan menggunakan senjata laser untuk menargetkan gejala mereka.
“Ini benar-benar membantu”, Thompson, seorang dosen universitas berusia 63 tahun di kota Belanda Dronten, mengatakan.
“Setelah setiap sesi saya pergi dengan lebih sedikit rasa sakit. Saya benar-benar merasakan manfaatnya.”
Reducept mengatakan telah menjual game itu ke 50 pusat kesehatan Belanda dan sedang melakukan lebih banyak penelitian untuk menguji penggunaan medisnya.
Salah satu pendiri perusahaan Louis Zantema mengatakan pasien sudah melaporkan bahwa itu membantu mereka mengelola rasa sakit kronis.
“Jika Anda minum obat penghilang rasa sakit yang cukup, itu akan mengurangi rasa sakit Anda, tetapi biayanya sangat mahal,” katanya kepada Reuters.
“Ketika kami memulai uji coba dengan realitas virtual, kami memerhatikan banyak respons positif.”
Spesialis nyeri Christel Perquin mengatakan pasien telah menggunakan permainan di Maxima Medical Centre di Eindhoven tempat dia bekerja.
“Ini memvisualisasikan rasa sakit, sehingga orang dapat secara aktif melakukan sesuatu tentang hal itu,” katanya.
