Semakin banyak museum dan galeri seni beralih ke virtual reality (VR) untuk membawa pameran mereka ke khalayak yang lebih luas dan tetap relevan di dunia digital yang semakin ketat. Pengembang Erwin Wolf, bagaimanapun, telah menghindari sebuah museum fisik dan menawarkan pengguna kesempatan kepada pengguna HTC Vive untuk menjelajahi museum virtual murni.
Museum ThroughView adalah ruang virtual murni yang menawarkan kepada pengguna pemandangan dari lukisan-lukisan terkenal dan foto-foto lama yang diubah dari 2D menjadi 3D. Saat pengguna berjalan di sekitar ruang museum virtual, berbagai pameran dapat dilihat sebagai gambar 2D datar, atau sebagai pengalaman 3D.
Setiap lukisan dan foto memiliki informasi latar belakang tambahan yang dapat diakses untuk memberi tahu pengguna tentang sejarah foto, di mana foto itu diambil, atau dalam kasus lukisan, beberapa informasi tentang lukisan dan orang yang menciptakannya.
Gambar dari artis terkenal seperti Rembrandt, Bierstadt dan Monet termasuk dalam museum maya, bersama dengan foto-foto yang diambil di New York sebelum tahun 1900 oleh fotografer Jacob Riis.
Pengembang belum menetapkan tanggal rilis yang kuat, namun mengklaim bahwa The Museum of ThroughView akan tersedia untuk HTC Vive sekitar bulan Agustus 2017. Museum of ThroughView dirancang sebagai pengalaman skala ruangan, sehingga pengguna memerlukan area bermain.