Didirikan pada tahun 2010, teknologi pelacakan Leap Motion dapat digunakan untuk membuat virtual reality (VR) dan pengalaman augmented reality (AR) lebih mendalam dengan memungkinkan pengguna untuk benar-benar mengambil objek virtual tanpa memerlukan sarung tangan. Ronde pendanaan baru ini akan memungkinkan Leap Motion untuk terus maju dengan rencana ekspansi globalnya, termasuk membuka kantor di Shanghai, China. Perusahaan ini juga berencana untuk memperluas jangkauan komersial dan perusahaannya, mengembangkan aplikasi dalam simulasi pelatihan pendidikan, perawatan kesehatan, dan industri.
Sebagai bagian dari pendanaan, Lawrence Unrein, Global Head of J.P. Morgan Asset Management's Private Equity Group, telah bergabung dengan dewan direktur Leap Motion.
"Teknologi virtual dan augmented reality berkembang dengan pesat, menarik perhatian signifikan dari investor," tambah Unrein. "Perangkat keras dan perangkat lunak Leap Motion yang didesain untuk headset tergabung dalam kategori ini, menawarkan input melalui pelacakan tangan dan jari yang dapat diintegrasikan ke dalam headset apapun."
Selama bertahun-tahun, Leap Motion telah bermitra dengan beberapa perusahaan teknologi, salah satunya adalah Qualcomm. Leap Motion menghadirkan interface untuk platform Qualcomm mobile Snapdragon 835, dan kit pengembangan VR Qualcomm yang baru (VRDK).