Menurut sebuah laporan oleh Bloomberg, Facebook sedang mengerjakan headset nirkabel standalone VR yang ditargetkan dengan kisaran harga $ 200. Headset ini dikatakan lebih compact (terstruktur) daripada headset PC VR milik perusahaan Oculus Rift, dan lebih ringan dari Gear VR, headset mobile VR milik Samsung yang menerima sejumlah varian ponsel Galaxy Key termasuk S8, S8 Edge dan S8 Plus yang baru di antara banyak produk lainnya. Sementara headset masih dalam tahap perancangan, menurut laporan tersebut, tidak ada yang menolak daya tarik pengalaman VR berkualitas tinggi dengan harga yang relatif rendah ini.
Menurut sumber Bloomberg yang tidak disebutkan namanya, Oculus berencana untuk bermitra dengan Xiaomi, salah satu produsen ponsel terbesar di dunia, untuk memproduksi headset bermerek Oculus baru untuk distribusi global. Varian kustom yang menampilkan Xiaomi branding dan perangkat lunak akan diproduksi untuk pasar China.
Chip seluler Snapdragon dari Qualcomm dikatakan memberi kekuatan 'Pasifik', melaporkan bahwa daya gamenya "lebih unggul dari GPS Gear", namun tidak termasuk teknologi pelacakan posisi. Bloomberg melaporkan bahwa headset baru ini akan memiliki antarmuka yang mirip dengan Gear VR dan akan dikendalikan oleh remote nirkabel. Samsung dan Oculus memperkenalkan sebuah pengontrol Bluetooth ke platform mobile Gear VR pada bulan April, terdiri dari trackpad, beberapa tombol, dan kemampuan untuk merasakan rotasi yang memungkinkan pengguna berinteraksi dengan dunia maya menggunakan tangan mereka.
Oculus memberikan pernyataan berikut kepada TechCrunch via juru bicara:
Kami tidak memiliki produk untuk disingkapkan saat ini, namun kami dapat memastikan bahwa kami melakukan beberapa investasi teknologi penting dalam kategori VR standalone. Ini merupakan tambahan dari komitmen kami terhadap produk VR kelas atas seperti Oculus Rift dan produk ponsel seperti Gear VR.