Tahukah Anda bahwa kurangnya waktu yang tersedia dan kesabaran di masa kini adalah faktor utama yang mendorong dan menginspirasi terciptanya tren belanja online.
Namun seringkali, konsep seperti ini membuat Anda masih merasa kurang puas karena kita tidak dapat menyentuh dan melihat kondisi produk secara langsung dan terkadang kita masih harus mengembalikan produk tersebut karena terjadi kesalahan pada warna dan sebagainya.
Sehingga, makin banyak ditemukan merek-merek/brand besar yang mulai menerapkan konsep Augmented Reality dan Virtual Reality untuk memberikan pengalaman baru bagi pembeli mereka. Untuk mengetahui lebih jauh tentang konsep ini, sangat penting untuk kita memahami bagaimana kedua konsep ini akan berfungsi jika diterapkan dengan baik.
Mengapa konsumen akan memilih untuk mengalami teknologi AR dan VR saat berbelanja ???
Anda harus memiliki gagasan yang jelas tentang manfaat yang akan Anda terima sebagai pembeli sebelum Anda melangkah ke teknologi ini. Mari kita lihat.
Manfaat bagi konsumen:
Konsumen biasanya melakukan pembelian online dengan hanya membaca info produk, ulasan atau dengan melihat gambar datar atau video. Konsep AR dan VR, jika tergabung, bisa merevolusi kita dalam berbelanja busana online. Akan selalu ada keinginan untuk mencoba gaun atau sepatu tertentu sebelum Anda membuat keputusan pembelian Anda. Dalam sistem belanja online, hal ini jelas sangat tidak mungkin dilakukan. Tetapi, dengan teknologi pemetaan Tubuh seperti True Fit, platform personalisasi berbasis data memungkinkan Anda untuk mencoba produk tanpa benar-benar memakainya dan memeriksa apakah setelan pakaian yang anda inginkan itu tersedia atau tidak.
Konsep AR dan VR dapat membuat acara berbelanja Anda menjadi lebih seru karena Anda bisa berbelanja dengan teman Anda pada waktu yang bersamaan terlepas dari lokasi fisik mereka. Selain itu, Anda juga dapat check-in ke setiap toko retail lainnya yang berbeda wilayah geografisnya.
Beberapa merek terkenal di seluruh dunia telah mulai memanfaatkan konsep tersebut untuk meningkatkan perilaku pembelian pelanggan secara keseluruhan.
Izinkan saya mengutip beberapa contoh Merek semacam itu untuk Anda:
Alibaba
IKEA
Lenskart.com
Caratlane.com
Audi
Diperkirakan pada tahun 2018, jumlah pengguna VR aktif kira-kira akan mencapai 171 juta dan pengguna AR aktif akan mencapai sekitar 200 juta pengguna.
Entah dengan berbelanja dari rumah Anda atau langsung mengunjungi gerai ritel, teknologi AR dan VR pasti akan lebih menghemat waktu Anda karena Anda dapat membeli produk dengan mencobanya dan bisa merasakan hal yang sama. Selain itu, Anda akan mendapatkan rekomendasi langsung dari staf ritel berdasarkan riwayat pembelian Anda. Dengan opsi pembayaran mobile, Anda bisa menyelesaikan transaksi dan menghindari antrian panjang di titik checkout.