Amazon nampaknya cukup yakin dengan teknologi augmented reality. E-commerce terbesar dunia ini berencana untuk membuka toko Furniture AR. Kedepannya, Anda bisa berbelanja furniture dari manapun secara online. Tentu saja tanpa perlu cemas perihal detil peralatan rumah tangga yang di beli karena AR akan menunjukannya kepada Anda.
Rencana ini muncul dari Amazon yang berbasis di Seattle, Washington. Mereka ingin membantu pembeli dengan menyajikan furniture di beberapa pengaturan tata letak. Menurut laporan The New York Times, Amazon akan membangun toko yang mirip dengan “Apple’s retail emporiums”. Toko fisik tersebut juga akan memajang beberapa hardware. Mengingat teknologi AR dan VR belum terlalu terjangkau bagi semua kalangan saat ini, ide toko fisik sepertinya memang lebih masuk akal.
Furniture AR memang bukanlah sesuatu yang baru. Beberapa perusahaan lain juga meliriknya. Empat tahun lalu, IKEA merilis aplikasi AR untuk mobile sehingga pengguna bisa memposisikan furniture di ruangan rumah mereka terlebih dahulu. Namun berbeda dari yang lainnya, Amazon akan membawa konsep ini untuk toko-toko fisik. Saat ini, perusahaan telah memiliki 5 toko buku fisik di AS. Walaupun penjualan online berkembang pesat, toko conventional di nilai tetap memiliki nilai bisnis tersendiri.
Belum dipastikan apakah toko furniture AR ini akan dibangun, mengingat tak semua konsep Amazon direalisasikan. Amazon memang sering menjadi sorotan dengan berbagai teknologi mutahir yang di usung bagi bisnis ritelnya. Jika mereka dapat membuktikan augmented reality sungguh berimplikasi positif bagi penjualan, tentu toko furniture AR ini akan segera di buka. Saat ini, nilai pasar Amazon mencapai $400 miliar.
– "Berita VR Indonesia dan global tentang update VR hardware, software, game, event dan industri virtual reality terbaru." –