Dengan harga $3.500, Vision Pro tidak diragukan lagi mahal, dan banyak orang berharap dapat memperbaikinya dalam masa tindak lanjut yang prospektif. Sekarang, menurut laporan dari The Information, Apple mungkin akan membuang aspek ‘Pro’ dari headset Vision generasi berikutnya, dan malah bertujuan untuk merilis satu perangkat “lebih terjangkau” pada akhir tahun 2025.
Dikabarkan bahwa Apple dijadwalkan untuk merilis dua headset: perangkat bergaya Pro yang mahal dan versi yang lebih murah yang ditargetkan lebih tepat pada konsumen, seperti bagaimana perusahaan memposisikan iPhone dalam jajaran produknya saat ini.
Kini, mengutip seorang karyawan di sebuah pabrik yang membuat komponen utama untuk Vision Pro, The Information melaporkan bahwa Apple telah menangguhkan pengerjaan produk lanjutan kelas atas tersebut karena melambatnya penjualan Vision Pro seharga $3.500.
Namun mungkin masih ada harapan, setidaknya bagi siapa pun yang tidak memiliki anggaran untuk mengeluarkan sejumlah uang untuk membeli Honda Civic bekas yang bagus. Menurut sumber yang terlibat dalam rantai pasokan dan pembuatan headset, perusahaan “masih berupaya merilis produk Vision yang lebih terjangkau dengan fitur yang lebih sedikit sebelum akhir tahun 2025.”
Memang benar, penting untuk dicatat bahwa Apple sering membocorkan informasi yang salah dalam upaya untuk menangkap calon pembocor, jadi ini (dan laporan Apple apa pun dalam hal ini) harus ditanggapi dengan segenggam garam.
Hal ini menyusul pengumuman Apple bahwa mereka akan merilis Vision Pro di luar AS untuk pertama kalinya, yang meliputi Tiongkok daratan, Hong Kong, Jepang, Singapura, Australia, Kanada, Prancis, Jerman, dan Inggris.
