Sony hadirkan Smurfs versi mixed reality menjadi salah satu game HoloLens baru. Projek ini sebagai bagian dari promosi film terbarunya, Smurfs: The Lost Village. Sekuel di layar lebar ini dapat dijelajahi bersama headset mixed reality milik Microsoft. Game Smurfs mixed reality dipromosikan di 16 pasar global, seperti UK, Australia, Denmark, Perancis, Brazil, dan Thailand.
Sony Entertainment menggandeng UNIT9 sebagai perusahaan produksi virtual reality, gaming, digital dan projek film. Game Smurfs mixed reality juga di rancang dengan kerja sama dengan agensi media OMD dan Partner Studio AOL. Peminat film animasi ini memang datang dari semua umur. Konten untuk tujuan iklan ini lebih difokuskan bagi anak-anak. Namun mengingat unik dan lucunya karakter Smurfs, game ini sepertinya menarik dan aditif.
“Smurfs: The Lost Village takes moviegoers into the world of the Smurfs, and the HoloLens allows us to go one better: to bring our world and the Smurfs' world together in a mixed-reality setting. It's huge fun for the moviegoer that perfectly whets the appetite for the movie.” Ungkap Elias Plishner, EVP Digital Marketing Sony Picture Entertainment.
Saat menggunakan headset HoloLens, pengguna dapat melihat para makhluk biru mungil ini berkeliaran di sekitar Anda pada dunia nyata. Mirip dengan film Smurfs terbaru, gamer ditugaskan untuk menjelajahi lokasi untuk menemukan Lost Village. Gamer dapat memanfaatkan meja maupun lokasi lain di dunia nyata untuk berinteraksi dengan karakter Smurfs. Game ini pun terbagi dalam beberapa level.
Sayangnya, Sony belum membawa game Smurfs MR ke headset lain yang sejenis. Tentu tak banyak orang yang bisa menikmati game ini, mengingat belum banyaknya pengguna Microsoft HoloLens. Headset MR ini masih dalam edisi developer dan di bandrol cukup tinggi, $3,000. Sementara HoloLens versi konsumen belum dipastikan akan beredar di pasar. Namun konten HoloLens dengan target market anak-anak ini juga mengindikasikan potensi untuk penggunaan mixed reality bagi industri pendidikan.
“Brands could utilize the latest technology to build immersive experiences on these new platforms that will soon be in households around the world." Sebut John Baylon, Head of Advertising AOL International.
