Detil paten Apple terbaru diumumkan minggu ini. Keduanya berkaitan dengan teknologi augmented reality,. Paten mobile ini nampaknya akan memberi gambaran seperti apa hardware dan software AR Apple di masa depan. Perusahaan raksasa ini mengklaim paten ini dapat menditeksi objek di lingkungan sekitar dan menampilkannya dalam bentuk informasi virtual secara real time.
Paten Apple pertama yang dipublikasikan dengan nama "Wearable information system having at least one camera”. Perangkat ini disebutkan memiliki kemampuan penditeksi objek yang sangat canggih. Perangkat ini merupakan kombinasi dari sebuah layar, user interface, dan beberapa kamera. Di klaim ideal untuk HMD, paten ini sepertinya akan mengusung teknologi AR dan VR untuk smartphone Apple kedepannya.
Hardware AR ini memiliki dua mode penggunaan power. Mode low-power digunakan untuk penggunaan standar, sementara mode high power digunakan saat melakukan aktivitas lebih berat, seperti ketika men-download dan menampilkan konten AR. Sistem ini menggunakan kamera dual-lens seperti yang tertanam di iPhone 7 Plus.
Paten Apple selanjutnya disebut dengan "Method for representing virtual information in a real environment". Paten kedua berisi cara labeling points pada sebuah lingkungan nyata. Paten ini juga mengandalkan sistem dual-camera untuk menciptakan pendeteksian yang mendalam pada data virtual yang difokuskan. Menggunakan model geometri, depth-sensing, positioning data dan teknologi canggih lainnya, Apple mencoba menyelesaikan masalah object occlusion karena gerakan pengguna.
Walau belum ada konfirmasi kapan paten ini akan diterapkan dalam produk, fitur-fitur dari dua paten Apple terbaru ini nampaknya menjadi modal bagi Apple untuk mengkombinasikan data dan hardware AR. Untuk informasi teknis lebih mendetil dapat Anda temukan di sini.