Jakarta XR Meetup yang ke sembilan akan kembali hadir pada tanggal 9 mei 2017. Event yang berkolaborasi dengan Jakarta Marketing Week ini terbuka gratis bagi para VR/AR lovers ibu kota dan sekitarnya. Bersama para pelaku bisnis, Anda akan mendapat kesempatan mengetahui “rahasia” sukses di balik teknologi imersif ini.
Sejauh ini teknologi augmented dan virtual reality telah banyak dinikmati banyak kalangan. Penetrasi di berbagai industri membuat pasar keduanya semakin luas. Mulai dari jajaran raksasa teknologi hingga para startup telah membuktikan betapa potensialnya VR/AR. Kucuran dana pun mengalir dari para empunya mencapai $1.8 milyar atau sekitar 25 triliun rupiah pada tahun 2016. Goldman Sachs memprediksi pasar VR/AR akan bernilai $80 milyar pada tahun 2025, 44x lipat dari sekarang. Melihat angka ini, apakah Anda yakin sudah puas dengan menjadi penikmat teknologi saja?
Bertemakan “VR/AR for Marketing and Business”, XR Meetup kali akan menggali potensi VR dan AR sebagai ladang bisnis. Event yang berlokasi di Main Atrium Mall Kota Kasablanka, menghadirkan beberapa pembicara yang bergelut di industri VR/AR Indonesia. Andes Rizky selaku COO Shinta VR bersama Nico Alyus, CEO OmniVR dan Mainvrame Arcade akan berbagi pengalaman mereka menjalankan bisnis VR.
Bagi Anda yang bergelut di indutri lain, AR dan AR kini telah menjadi media baru bagi marketing. Bukan sekedar teknologi yang sedang hype, para marketer juga yakin karakter personal dan imersif keduanya mampu menyajikan hubungan mendalam dengan brand. Founder dan CEO Papillon Group (Popular Magazine), Vicky G. Saputra akan berbagi di ranah ini. So, VR is everywhere, for every one! Pastikan Anda tidak melewatkan Jakarta XR Meetup dan daftarkan diri pada link event berikut: