HTC Vive hari ini merayakan anniversary pertama sejak rilisnya tahun lalu. Tak kalah dari ulang tahun Oculus bulan lalu, HTC membagikan diskon $100 dan game gratis. Vive Day juga menjadi momen untuk merilis layanan berlangganan Viveport. Dengan demikian Anda tak perlu selalu membeli konten virtual reality. Hingga kini lebih dari 1,600 judul tersedia dengan 30 aplikasi baru rilis setiap harinya.
Promo khusus Vive Day ini hanya berlaku satu hari, 5 April 2017. Jika membeli headset VR termahal tersebut hari ini juga, Anda akan mendapat potongan $100. HTC Vive dapat di bawa pulang dengan harga $699. Selain itu, HTC juga menghadirkan give away beberapa game. Diantaranya adalah Arcade Saga, game yang rilis tahun lalu di Viveport dan Steam.
Pengumuman terbesar di Vive Day adalah layanan langganan atau subscription Viveport. Dengan membayar $6.99 per bulan di platform HTC tersebut, Anda dapat menelusuri sederetan aplikasi VR. Anda dapat menyimpan hingga lima konten dengan persediaan terbatas. Anda juga dapat menikmati free trial Viveport selama satu bulan sejak hari ini. Perusahaan Taiwan ini berharap setengah dari pengguna Vive akan bergabung di penawaran tersebut.
“Introducing a subscription model to VR is a natural evolution of where this market is going, and as film, music and TV have proven it’s becoming the preferred way customers want to explore and experience entertainment content.” Ungkap Rikard Steiber, President Viveport.
Hingga kini belum ada laporan yang jelas tentang penjualan headset VR HTC Vive. Beberapa analis memperkirakan 500,000 unit telah terjual. Angka ini menunjukan jumlah dua kali lipat dibandingkan pesaing utamanya, Oculus Rift. Minggu lalu, anakan perusahaan venture HTC, Vive X mengumumkan akan menambah 33 investasi baru. Kucuran dana sebesar $100 juta ini digunakan untuk mengembangkan ekosistem VR. Menjelang Vive Day, HTC China juga sempat merilis sebuah iklan HMD mereka yang menitikberatkan penggunaan VR di berbagai bidang.
"We're a force multiplier for the industry, platform agnostic, solving pain points, and providing support in areas that are currently underinvested, such as enterprise, education, health, commerce, and shopping." Ungkap Marc Metis, Global Head Vive X.
– "Berita VR Indonesia dan global tentang update VR hardware, software, game, event dan industri virtual reality terbaru." –