Oculus merilis beberapa file Touch CAD agar para developer dan designer dapat menciptakan aksesoris VR kustom. File ini akan menjadi panduan untuk memudahkan pembuatan peripheral untuk sang controller Rift. Nampaknya Oculus tak ingin ketinggalan dari Vive dalam membangun ekosistem VR. Di CES lalu, Vive telah lebih dulu merebut perhatian developer dan produsen peripheral melalui Vive Tracker.
Touch CAD ini terdiri dari beberapa file STEP. Di antaranya berisi tata letak spesifik dari “organ” sang motion-tracked controller, serta data konektor Rock Band VR yang sangat penting untuk pembuatan aksesoris VR kustom. Terdapat juga file kompartemen baterai yang berisi berbagai komponen internal yang sangat kompleks. Touch Accessory Guideline 1.0 kini dapat di download secara gratis.
Oculus menyebutkan, panduan aksesoris Touch ini untuk menghindari para third party menciptakan aksesoris yang ditambatkan langsung ke headset. Selain factor kenyamanan, hal tersebut untuk mencegah gangguan pada sensor dan permasalahan tracking. Panduan ini tersedia bagi Unreal Engine, Unity, Windows, Mobile, Web VR, dan platform lainnya.
Nampaknya Oculus selangkah lebih lambat dari sang competitor. HTC sejak awal telah mengusung room scale VR bersama dengan controller Vive untuk pengalaman VR yang lebih hidup. Butuh beberapa waktu lamanya hingga akhirnya Oculus menggandengkan Rift dengan kontroler Touch. Walau trayek Vive Tracker sudah berjalan, perusahaan Facebook ini tak kunjung membuka tracking API mereka kepada third party. Bagaimanapun, berbagai aksesoris dan periperal VR custom akan membawa penelusuran VR semakin menajubkan di masa depan.
– "Berita VR Indonesia dan global tentang update VR hardware, software, game, event dan industri virtual reality terbaru." –