Apabila lupa dimana meletakan smartphone, Anda bisa melakukan panggilan dengan smartphone lain dan segera menemukannya. Namun, pernahkah Anda mengobrak abrik rumah hanya untuk mencari kunci atau remote TV yang hilang? Paten Terbaru Microsoft HoloLens ini menawarkan solusinya. Pengguna headset augmented reality (AR) ini dapat menemukan berbagai benda di dunia nyata dengan cara baru.
Microsoft HoloLens hadir dengan dua paten baru. Paten pertama, Anda dapat menandai lokasi dan membagikan "anchor" virtual kepada sesama pengguna. Kamera depan pada headset AR ini akan melakukan pemetaan spasial pada sebuah ruang. Sistem di HoloLens akan melacak dan memonitor objek-objek tanpa intruksi dari pengguna.
Disebut sebagai Virtual Place-Located Anchor, Microsoft ingin memecahkan masalah pembuatan objek virtual yang bisa dibagikan kepada pengguna lain. Perusahaan ini menyebutnya sebagai World-Locked pada berbagai lokasi spesifik. Pengguna juga dapat memilih ingin membuatnya terbuka untuk umum atau tetap dalam pengaturan private.
Berikut deskripsi paten HoloLens tersebut dari Microsoft:
“A computing device and method are provided for generating a virtual place-located anchor at which holograms may be viewed. The computing device may comprise an anchor program executed by a processor of the computing device, wherein the anchor program is configured to, in a creating phase: receive an instruction to generate a virtual place-located anchor at a virtual location that is world-locked; receive a plurality of data items from a target data source at which a first user has an account; link a subset of the plurality of data items to the virtual place-located anchor; and receive a permission via user input from the first user, the permission specifying a condition under which a second user is authorized to view one or more holograms of the subset of data items.”
Sementara itu, paten kedua memungkinkan Anda dapat mengganti warna objek-objek di lingkungan tempat Anda berdiri dengan teknologi augmented reality. Diberi judul Color Fill In An Augmented Reality Environment, pengguna dapat mengkustom penampilan AR objek tersebut.
Berikut deskripsi paten terbaru Microsoft HoloLens:
“The method may include capturing an image of a three-dimensional environment external to the head-mounted computing device, the captured image including a field of view of a user through a see-through display of the head-mounted computing device, and identifying a surface within the captured image that is eligible for color fill operation, based on similarities in color parameters of contiguous pixels in the captured image.”
Microsoft telah mengumumkan berbagai paten terkait teknologi augmented reality dan virtual reality. Sejauh ini, tidak semua paten direalisasi ke produk mereka. Belum ada konfirmasi kapan paten-paten ini akan diterapkan pada HoloLens ataupun headset VR Microsoft yang akan datang.
