Tahun 2019 ini Tempo Media Week kembali menggelar kegiatannya dengan tema ‘The Future Here’ yang menghadirkan beberapa peneliti muda Indonesia yang berprestasi dan inspiratif. Seminar yang rutin diadakan setiap tahunyta ini digelar pada Sabtu, 7 Desember 2019 bertempat di Perpustakaan Nasional RI, Jakarta Pusat.
Era millenial akan dimanjakan dengan berbagai sisi secara digital dan teknologi canggih dengan hasil penelitian beberapa tokoh. Dalam salah satu sesi bersama dengan INVRA, Akira Sou selaku CEO dari SHINTA VR menuturkan bahwa kedepannya kita akan menghadapi dunia serba digital termasuk segmen Virtual Influencer yang memberikan dampak begitu besar di masyarakat saat ini. Dalam kesempatan tersebut Akira Sou memaparkan keuntungan apa saja yang didapatkan dari menggunakan youtuber dan selebram secara virtual yaitu tidak akan menua, tidak terlibat skandal dan mengundang rasa penasaran publik akan tokoh dibalik layar tersebut.Virtual influencer dapat difungsikan untuk memvisualisasi materi apa yang diinginkan pengguna baik individu maupun sebuah perusahaan untuk branding.
Dalam acara tersebut, Virtual Influencer Specialist SHINTA VR Ario Jiwandono memperagakan bagaimana teknologi ‘Motion Capture’ dapat membuat model 3D yang kita ciptakan dapat bergerak layaknya manusia. Ario menambahkan bahwa dengan teknologi ini selain dapat mengurangi biaya produksi dan waktu animasi, Karakter 3D yang bergerak juga memiliki ikatan emosi dengan penontonnya karena dari segi pergerakan, suara dan ekspersi wajah dipergerakan oleh manusia.
SHINTA VR sendiri sebagai perusahaan VR terdepan sampai saat ini telah memperkenalkan beberapa produk dibidang virtual youtuber yaitu Maya Putri, Andi Adinata, Nana Rika dan Selebgram virtual bernama Karen. Kedepannya SHINTA VR akan terus berinovasi mempersembahkan teknologi kekinian zaman now ini. Menarik bukan ? Kita tunggu kejutan-kejutan di masa depan ya.
