Nintendo memang kerap kali dirumorkan akan ikut menjadi pemain di dunia VR. Kali ini sang presiden Nintendo mengkonfirmasi kembali wacana dukungan VR untuk Switch. Nintendo dikabarkan sedang mempelajari teknologi virtual reality. Console yang akan segera rilis ini akan mendukung VR saat memenuhi satu syarat, yaitu dapat dinikmati dalam waktu yang lama.
Dalam hal ini, kenyamanan menjadi fokus Nintendo agar suatu hari nanti, VR-ready Switch dapat terwujud. Menurut presiden Nintendo, Tatsumi Kimishima dalam sebuah interview, perusahaan yang merilis Pokemon Go ini sedang mempelajari kemungkinan untuk menambahkan VR ke console dengan docking hybrid tersebut.
“If we are able to resolve the issues with playing [VR] comfortably for long hours, we will support it in one form or another.. ” ungkap Kimishima.
Pernyataan ini seolah bertolak belakang dengan apa yang disampaikan COO Nintendo Amerika, Reggie Fils-Aime kepada Polygon. Tahun 2015, Fils-Aime mengungkapkan bahwa mereka tidak tertarik dengan VR. Mungkin hal ini akibat kegagalan Nintendo saat mengusung VR dengan Virtual Boy pada tahun 90an. Namun pendapat tersebut dilontarkan 9 bulan sebelum headset VR meledak di pasar.
Mulai tahun 2016, Kimishima terkesan cukup mengagumi VR dengan pernyataan “interesting technology” saat membahas VR. Walaupun ia menegaskan bahwa perusahaan tidak akan merilis produk VR khusus, namun beberapa paten terkait VR tampaknya potential untuk diterapkan pada Switch. Nintendo akan merilis console yang ditenagai oleh Nvidia Tegra tersebut pada tanggal 3 Maret dengan harga $299.