Kehadiran Vive Tracker awal tahun ini di susul dengan berbagai peripheral dan aksesoris VR. Bermacam-macam kontroler VR berbasis Tracker hadir dengan keunikan masing-masing. Jika sebelumnya pencinta fotografi berkenalan dengan kamera yang bisa di bawa ke dunia virtual, kini waktunya gamer arcade menyapa VRsenal. Periperal high-end ini di gadang –gadang akan menjadi masa depan VR arcade. Di beri nama VR-15, nampaknya senjata ini di rancang menjadi M-16 dan AR-15 versi virtual reality.
Pada CES lalu, Entertainment First Contact dan VRsenal menyajikan demo pengalaman VR arcade, ROM: Extraction. Pengunjung mengenakan rompi haptic dan menggunakan senapan VR-15 untuk bermain game shooter. Perusahaan studio VR baru ini mengklaim bahwa senjata wireless ini hadir tanpa lag dan mampu menditeksi sub-milimeter accuracy dengan integrasi ke sistem Lighthouse Vive.
“Picking up the VR-15 rifle in the real world and seeing it move inside the game elevates that intensity and immersion to unprecedented levels. And it’s an immensely satisfying way to annihilate hostile alien robots. This is VR gaming in 2017 as it’s meant to be.” Ungkap Hess Barber, co-founder First Contact Entertainment
CEO VRsenal, Ben Davenport mengutarakan VRsenal VR-15 akan menjawab kebutuhan pasar VR arcade dan digital out-of-home entertainment. Davenport mengkalim bahwa property yang terbatas di rumah akan mengarahkan konsumen ke VR arcade yang mampu memberikan pengalaman tanpa dibatasi ruang. Dirinya yakin bahwa perangkat haptic high-end yang dikombinasikan dengan gameplay mendalam mampu membawa pengalaman yang menarik.
Davenport pun antusias bahwa VR arcade akan mengarah kepada interaksi sosial ketika mereka ditempatkan dalam lingkungan fisik yang sama. Jika Anda tertarik mendengarkan pernyataan langsung dari Davenport, silakan menelusuri rekaman suara di Roadtovr.