Berbagai kamera 360 baru bermunculan bagi pengguna umum, seperti Pimax yang belum lama ini dikabarkan oleh Shinta VR News. Kali ini kita akan berkenalan dengan kamera 360 di kelas profesional. Sphericam Beast hadir untuk menjadi saingan Jaunt One, Nokia OZO dan kamera-kamera 360 profesional dari GoPro.
Kamera 360 sekelas contoh di atas umumnya di bandrol dengan harga yang fantastis. Tak heran jika Sphericam belum memberikan bocoran terkait harga kamera 360 terbarunya itu. Rilis Beast dilakukan pada event NAB Show 2016 yang berlangsung di New York kemarin. Bisikan beberapa spesifikasi andalan dilontarkan oleh perusahaan yang juga telah merilis kamera 360 lain sebelumnya, seperti Sphericam 2 dengan 6 lensa yang mampu merekam video 4K.
Sphericam Beast mengusung large format dan cinema grade dengan system perekaman video 360 derajat yang dapat disesuaikan. Hasil video yang ada dapat dinikmati dengan headset virtual reality ataupun secara live streaming ke website.
Beast hadir sebagai system kamera dengan processing storage unit. 4 buah sensor 1 inci-nya mampu menangkap data sensor RAW 512 GB/sensor dalam waktu kurang dari 10 menit. 4 buah M.2 SSD nya akan membuat kamera merekam video 360 tanpa mengecilkan resolusinya. Dengan demikian, resolusi video yang dihasilkan akan lebih dari 6K pada 60fps dan format 10-bit RAW. Sementara untuk streaming, Beast mampu menghasilkan sebuah layanan streaming 4K di 30FPS.
“For a young venture backed company the decision to address the challenges of the professional users rather than to focus on the large volume consumer solutions is a defining moment. We feel our strengths are understanding the most demanding product and technical aspects of spherical video capture and providing the industry with no-compromise tools to empower a true cambrian explosion of quality immersive content,” ungkap CEO Sphericam, Jeffrey Martin.
