HP Berinvestasi di VR dan Rilis VR-Ready ZBook

, , , , , , , , , , , , ,

HP buktikan keseriusannya bergabung di industri VR dan AR. Salah satu produsen PC tertua ini ikut menjadi investor di Venture Reality Fund (VR Fund). Walaupun belum merilis sebuah headset virtual reality sendiri, HP juga mengumumkan sebuah workstation mobile baru.  Zbook 17 G4 merupakan notebook VR-ready pertama  dari HP.

Investasi VR pertama HP tersebut di pimpin oleh anak perusahaan mereka, HP Tech Ventures. VR Fund sendiri di kenal sebagai salah satu perusahaan investor paling aktif di bidang teknologi VR, AR, MR, dan sejenisnya. Dengan berinvestasi di perusahaan startup, HP akan mendapatkan akses terhadap inovasi pada teknologi baru  ini sebelum meledak di pasaran. Hingga kini perusahaan belum membeberkan detil laporan finansial investasi tersebut.

“AR/VR is one of the most transformative categories in today’s technology landscape, and The VR Fund is one of the leading players in this ecosystem. We are excited to be an investor and look forward to working closely with The VR Fund to bring amazing new immersive experiences to market.” Ungkap Andrew Bolwell, Global Head HP Tech Ventures.

HP juga mengumumkan produk terbaru dari lini workstation mobile, ZBook 17 G4. Notebook tersebut ditenagai oleh Intel Xeon terbaru, storage 4TB, memori DDR4, serta pilihan GPU dari Nvidia dan Advanced Micro Devices. ZBook 17 G4 hadir dengan konfigurasi VR-ready yang juga di rancang untuk engineer, filmmaker, dan pembuat konten. Konfigurasi tertentu dengan pilihan dua GPU  untuk menciptakan pengalaman VR pada 90 FPS.

Pada awal bulan, HP mengklaim dirinya merupakan vendor PC terbaik dunia. Investasi dan produk VR-ready ini sepertinya menjadi langkah HP mendongkrak eksistensinya dari Lenovo sebagai kompetitor utama. Lenovo baru saja mengkonfirmasi akan merilis headset VR/MR Windows pada bulan Agustus mendatang. Perangkat untethered yang tak perlu PC maupun smartphone untuk menjalankan VR ini sepertinya akan menjadi headset Windows Holographic pertama di pasaran.

Pada tahun lalu, investasi untuk VR dan AR meningkat drastis dibandingkan tahun sebelumnya. Laporan CB Insights menunjukan kenaikan 140% dibandingkan tahun 2015, yaitu mencapai $1.8 milyar pada tahun 2016. Sementara Goldman Sachs memprediksi VR dan AR akan menjadi platform computing masa depan dengan nilai $80 milyar pada tahun 2025. Tak heran para produsen PC dan smartphone semakin giat membidik pasar teknologi imersif ini.

Source