Dua kamera Facebook Surround 360 dibocorkan pada event F8 kemarin. Bernama x24 dan x6, keduanya akan menghasilkan video 360 yang kian imersif dengan 6 DoF (Degress of Freedom). Sistem kamera volumetric ini merupakan hasil kolaborasi dengan OTOY, Adobe, Foundry, Framestore, DXO, Mettle, Here be Dragons, The Mill, dan Magnopus.
Di panggung event tahunan Facebook, Sang CTO Mike Schroepfer mengumumkan sepasang kamera Surround 360. Dari foto-foto yang di tampilkan, ukuran x24 lebih besar (sekitar diameter 10 inci) dari pada x6 yang lebih kecil sedikit dari pada bola kaki (sekitar diameter 10 inci). Nampaknya nama x24 dan x6 sejalan dengan lensa yang dibenamkan ke masing-masing kamera. Lensa tersebut tersusun sistematis untuk memaksimalkan pixel overlap. Dengan demikian hasil semua jepretan menjadi konten yang utuh, tak kan terlihat sebagai foto-foto yang digabungkan.
Kamera x24 dapat menangkap gambar full RGB dengan oversamples 4x pada setiap poin. Sementara sistem kamera x6 mengusung oversamples 3x. Sepertinya Facebook menargetkan x24 untuk segmen profesional seperti Nokia OZO, sedangkan x6 untuk segmen konsumen seperti Vuze VR Camera. Menurut CEO OTOY, Jules Urbach, jarak objek dengan kamera ini tak terbatas seperti video 6DoF biasa. Berikut penjelasan Urbach kepada UploadVR:
“For normal 6DOF video playback at 1:1 scale, it’s best to have the nearest part of the scene be >= 1 m from camera origin unless you have multiple overlapping view volumes or plates layered over each other to provide extra near field coverage. Interestingly, the 1 m delimeter is the same distance [John] Carmack recommended to artists for the synthetic Render The Metaverse contest scenes…
Having no bounds around the camera position is the default mode in ‘snow globe’ mode (where you can shrink an entire scene into the palm of your hand – and have it placed a cm from view origin like a real snow globe). It looks amazing, and is my favorite way to experience this content. It will be the default mode when we launch a 6DOF video bubble in AR/XR devices like Tango (or ODG R9).”
Sebelumnya Anda hanya bisa menelusuri video 360 di kiri, kanan, atas, dan bawah. Dengan Facebook Surround 360, Anda juga bisa maju, mundur, dan berbagai gerakan lainnya. Facebook Surround 360 mewujudkan video 360 yang bisa ditelurusi dalam VR. Gabungan teknologi video 360 dan VR ini akan menghasilkan gambar yang lebih dalam dan mengabadikan moment secara menyeluruh. Kamera volumetric ini mengusung kebebasan tanpa batas dalam menelusuri sebuah video dari berbagai angle.
Facebook x24 dan x6 rencananya akan rilis tahun ini. Keduanya akan menjadi penerus kamera Surround 360 yang diumumkan tahun lalu dimana perlu $30,000 atau sekitar 400 juta rupiah untuk merakitnya. Untuk edisi baru ini, perusahaan akan menggandeng partner produsen untuk produk ini. Harga Surround 360 baru akan tergantung produsen tersebut.