VR arcade memang bukanlah ide baru. HTC Vive bersama IMAX dan Fox telah berkeliling bahkan keluar dari Asia. Menebarkan teknologi virtual reality memang paling efektif melalui pengalaman langsung menjajal sang HMD. Sony pun mengakui kenyataan ini dan memanfaatkannya untuk meningkatkan penjualan PlayStation VR. Sembari menabung untuk membeli PSVR, Anda dapat memainkannya di tempat-tempat umum. Sayangnya, PlayStation VR arcade ini baru direncanakan di Jepang saja.
Awal tahun 2017, Sony membeberkan penjualan PlayStation VR melebihi ekspentasi mereka. Bahkan kabarnya PSVR merupakan headset VR high-end terbanyak di pasaran, sekitar 915.000 unit terjual. Namun nampaknya Sony tak puas begitu saja. Di tambah dengan keyakinan masih banyaknya pasar VR potensial, mengarahkan mereka kepada VR arcade. Pengalaman VR langsung di fasilitas hiburan direncanakan akan dibuat di negara asal perusahaan.
Menurut Wall Street Journal, Sony memilih untuk bekerja sama dengan beberapa arcade dan taman hiburan yang sudah ada. Kolaborasi untuk menghadirkan pengalaman PSVR ini telah di tinjau sejak bulan lalu. Mengingat Sony merilis sebuah unit “location-based entertainment” pada bulan maret. Perusahaan elektronik raksasa ini dikabarkan tidak berencana untuk membuka fasilitas arcade mereka sendiri.
Beginilah strategi Sony untuk menjangkau pangsa pasar baru. Perusahaan berharap lebih banyak lagi masyarakat mengenal teknologi ini. Setelah menikmati pengalaman VR imersif, mereka percaya calon konsumen ini akan berniat mengocek kantong untuk “merumahkan” headset VR tersebut. Semoga saja rencana PlayStation VR arcade bisa sampai ke Indonesia.
– "Berita VR Indonesia dan global tentang update VR hardware, software, game, event dan industri virtual reality terbaru." –
