Microsoft mengumumkan program terbarunya, Custom Speech Service. Program voice-to-text ini di klaim lebih pintar dibandingkan asisten Google ataupun Siri. Custom Speech Service di rancang dengan teknologi Artificial Intelligence atau AI yang juga dapat dimanfaakan untuk pengaktifan suara VR.
Program yang ditujukan bagi segmen bisnis ini merupakan hasil kombinasi dua teknologi canggih. Teknologi Custom Recognition Intelligent Service atau CRIS diklaim dapat menditeksi suara lebih baik di tempat yang tidak bisa seperti di luar ruangan dan lantai pabrik. Perusahaan dapat memasukan kosakata spesifik sebagai perintah suara dengan adanya CRIS.
“…Provides companies with the ability to deploy customized speech recognition. The developer uploads sample audio files and transcriptions, and the recognizer is customized to the specific circumstances.” Tulis Microsoft.
Teknologi berikutnya adalah Language Understanding Intelligent Service atau LUIS. Microsoft menyebutnya sebagai intent engine yang akan menerjemahkan arti kata-kata. Sebelumnya, program perintah suara lain hanya menditeksi kata-kata yang sudah di atur spesifik oleh programmer. LUIS memungkinkan perintah yang lebih luas, bukan hanya yang Anda katakan, tetapi apa yang dimaksud. Contohnya ketika Anda berkata “I can’t keep my eyes open”, Custom Speech Service akan menunjukan aplikasi map ke kedai kopi.
Layanan Microsoft ini dapat dikembangkan menjadi sebuah produk oleh pihak ketiga. UploadVR melirik Human Interact, sebuah studio konten VR dengan projek bernama Starship Commander. Memanfaatkan teknologi CRIS dan LUIS Microsoft, karakter dalam game dapat memahami dan menanggapi kosakata unik tentang aliens dan angkasa. Microsoft nampaknya menghadirkan Custom Speech Service untuk membuat AI dapat berguna di berbagai bidang.