THX saat ini sedang mengembangkan sebuah chip amplifier audio untuk headset VR mobile, headphone wireless dan PC VR. Perusahaan audio teranyar ini mengklaim bahwa audio chip ini merupakan yang terbaik dibandingkan yang ada dipasaran. THXAAA chip diklaim sebagai ampliefier dengan level noise dan distorsi terendah serta konsumsi daya super rendah. Benarkah pernyataan perusahaan yang telah di akusisi pencipta OSVR, Razer ini?
Didirikan oleh sutradara Star Wars, Lucas George pada tahun 1983, kemampuan THX dalam memproduksi audio bagi bioskop, home theaters, computer, mobil dan game memang tak usah diragukan lagi. THXAAA chip sendiri merupakan sebuah ASIC chip yang dibuat bersama Triad Semiconductor. Perusahaan tersebut juga berkolaborasi dengan HTC dan Valve dalam merancang teknologi tracking Lighthouse pada headset VR mereka, HTC Vive.
THXAAA mengurangi harmonik, intermodulation, dan distorsi dengan 20-100x untuk menghasilkan audio yang realistis. Pengurangan konsumsi daya dengan faktor 10 membuat baterai bertahan lebih lama. THX menuliskan detil spesifikasi chip ini sebagai “boasts nearly un-measurable distortion of -137 dB, high output power of 63 mW, and only 5 mW of quiescent power consumption.”.
Chip ini dikhususkan bagi mobile VR, namun juga bisa digunakan bagi headphone wireless dan PC VR ready untuk bisa disambungkan dengan headset VR. THX dan Triad berencana akan memajang THXAAA pada event CES 2017 pada 5-8 Januari di Las Vegas.
“For me, the three pillars of immersion in VR are 360 degree movement, visuals, and audio. I think VR will make people audiophiles again without them even knowing it. The AAA solution from THX is truly quiet when the source audio is quiet (low noise) and delivers sounds as they were created at the source (high fidelity). As VR goes wireless in the next couple of years, wireless headphones will be key,” ungkap Reid Wender, VP Marketing & Sales Triad Semiconductor.
