Leap Motion Hadirkan sensor hand tracking dengan field of view 180 derajat untuk mewujudkan virtual reality yang lebih natural. Tangan Anda akan berperan sebagai pengganti kontroler VR. Platform hand tracking mobile baru Leap Motion ini hadir bagi smartphone dan didemokan dengan Samsung Gear VR.
Kontroler Leap Motion awalnya dirancang untuk PC dan Mac sebagai sebuah natural motion interface. Dikarenakan harga software $80 yang terjangkau membuatnya laku di pasaran. Sensor yang dijual mulai pertengahan tahun 2013 tersebut memungkinkan VR lovers memasukan tangan dan jari mereka ke dunia virtual. Kiprah Leap Motion pun berlanjut ke Project Orion, sebuah update software utama yang dikembangkan khusus untuk VR. Orion menunjukan beberapa peningkatkan dalam hal akurasi dan kecepatan.
Melalui blog perusahaan, David Holz selaku CTO Leap Motion mengumumkan platform mobilenya. Sensor hand tracking ini dirancang untuk perangkat mobile low-power dengan field of view atau FoV 180×180 derajat, peningkatkan dari sensor sebelumnya yang 140×120 derajat. Leap Motion mengklaim sensor baru ini memiliki kecepatan 10 kali lebih cepat dengan penggunaan power yang lebih kecil. Dengan FoV yang lebih luas, gerakan tangan yang lebih jauh dari Anda akan terditeksi sehingga membuat pengalaman VR yang lebih natural.
Leap Motion belum mengkonfirmasi harga untuk sensor hand tracking ini. Startup asal San Francisco mengungkapkan bahwa teknologi ini nantinya akan dikembangkan untuk berbagai headset VR mobile.
