Adobe semakin giat menyusup ke ranah virtual reality. Master video editor ini memperkenalkan CloverVR pada event tahunan mereka, MAX. Prototipe VR editor tersebut didemokan untuk menjadi solusi untuk editing video VR 360. Saksikan bagaimana Adobe membanggakan produknya tersebut di Las Vegas minggu lalu pada video demo berikut.
Mengedit video VR nampaknya memang tak mudah. Sama seperti apa yang dilakukan oleh developer game dan aplikasi virtual reality, pengguna harus mempunyai pengalaman khusus. Adobe mencoba untuk mengatasi tantangan ini dengan layanan terbaru mereka yang disebut dengan Project CloverVR.
Perwakilan perusahaan ini, Steven DiVerdi mendemokan sebuah VR video editor, Project CloverVR. Layanan yang disediakan bagi pengguna Adobe Premiere ini memungkinkan Anda untuk mengotak-atik video 360 dalam virtual reality. Pria ini hadir di panggung bersama dengan sebuah Oculus Rift dan kontrolernya, Oculus Touch.
Dalam demo di atas, Anda bisa menyaksikan DiVerdi membuka demonya dengan mencontohkan masalah yang terjadi pada pemotongan video 360 apabila menggunakan editor 2D biasa. Serupa dengan video 360 pada Youtube, Anda tidak bisa menikmati imersif 360 derajat secara utuh tanpa menggunakan headset VR.
Adobe hadir bak bala bantuan untuk menciptakan 360 video ke dalam virtual reality sehingga lebih mampu “menipu” indera manusia saat menyusup ke lingkungan virtual. CloverVR didemokan dengan sebuah fitur flipping dua adegan menjadi tampilan video yang aktif. Adobe mengklaim bahwa UI CloverVR mampun mengurangi motion sickness. Prototype ini sepertinya masih membutuhkan waktu hingga siap meluncur bagi konsumen.