Virtual reality akan semakin potensial menjadi platform sosial di masa depan. Pernyataan ini setidaknya diakui sendiri oleh Mark Zuckerberg. Pada hari kedua di konferensi developer F8, sang CEO Facebook ini memperlihatkan dua buah eksperimen menakjubkan. Sepasang Facebooker didemokan berada pada ruang virtual yang sama, padahal satunya berada di San Fransisco, sementara yang lainnya di Menlo Park yang berjarak 35 miles. Ya, social VR akan segera hadir.
Demo social VR Facebook ini menggunakan Oculus Rift dan Touch controllers. Facebooker yang nampak seperti virtual avatars tersebut bisa berinteraksi satu sama lain dan saling “melihat”. Demo pertama adalah 360 photo sphere. Sebuah bola bening di lemparkan ke berbagai tempat berbeda. Pada saat seorang avatar memberikan bola ke avatar lain dan membawa bola tersebut ke wajahnya, keduanya akan ditransportasikan ke sebuah lokasi dengan view 360 derajat.
Mereka juga menggunakan pensil warna virtual untuk mengambarkan dasi ke avatar lainnya. Menariknya, keduanya sempat menggunakan sebuah tongsis VR. Foto yang diambil dengan tongsis VR tersebut masuk ke mailbox Facebook, kemudian dikirimkan ke halaman profil.
Sebuah demo social VR yang cukup unik, dari berbagai hal yang pernah didemokan dapat dilakukan oleh teknologi virtual reality. Demo Facebook ini masih dalam tahap percobaan. Nampaknya Facebook mencoba memberikan ide-ide baru bagaimana manusia akan berinteraksi di masa depan.