Pertarungan VR Engine Memanas, Kabar Baik bagi Industri VR

Persaingan menciptakan VR Engine semakin memanas. Indikasi ini mulai terlihat dari Epic Games yang mengumumkan sebuah Virtual Reality (VR) Editor untuk middleware Unreal Engine 4 miliknya awal bulan ini. VR Editor dirancang agar developer dapat membuat konten dengan kontrol penuh yang mendukung head mounted displays (HMD). Walau terbilang pengumuman tersebut tak begitu mengejutkan, namun sepertinya Epic Games selangkah lebih maju untuk bertanding dengan lawan lamanya di dunia game engine, Unity Technologies.

Berselang sepekan berikutnya, Unity melalui 2016 Vision Summit mengumumkan Unity VR Scene Editor yang memungkinkan developer mengedit konten langsung menggunakan sebuah HMD. Pihaknya menyatakan teknologi tersebut masih berada pada tahap awal pengembangan dan berharap platform ini akan semakin customisable seperti Unity di 2D.

Sebelumnya, rencana pengumuman ini seharusnya dihadirkan pada Game Developers Conference (GDC) 2016 pada bulan Maret mendatang. Pihak manakah yang memulai pertarungan ini masih menjadi pertanyaan. Bisa jadi Epic Games mengetahui rencana kompetitornya dan dengan sigap mengumumkan terlebih dahulu atau mungkin saja Unity yang terpaksa segera mengumumkan teknologi VR Engine miliknya agar tak ketinggalan jauh dari musuh bebuyutannya.

Dari sisi lain, keduanya mencoba menggandeng para produsen HMD terdepan. Valve sempat menawarkan para developer yang melakukan pre order Oculus Rift akan mendapatkan akses gratis ke Unity Pro untuk empat bulan. Figur ternama di industry VR, seperti Palmer Luckey, Shuhei Yoshida dan Chet Faliszek juga sempat mengungkapkan salah satu bagian dari kompetisi industri ini akan datang dari middleware yang digunakan.

Persaingan sengit sejauh ini baru terlihat dari sisi pengumuman awal. Saat ini, Unity telah mendominasi pasar untuk Gear VR dimana 90% konten dikembangkan menggunakan engine miliknya. Sementara itu, Epic Games pun terus mempesona dengan demo-demo teknologi barunya yang dibangun dengan Unreal Engine 4.

Secara positif, semuanya tentu akan sangat menguntungkan bagi para developer VR. Konten VR yang dihasilkan pun akan semakin baik dan pada akhirnya industry VR pun akan semakin menjanjikan.  Bagaimana selanjutnya perkembangkan kedua konsep serupa ini agar bisa memenangkan pertarungan VR Engine? Stay tuned at Shinta VR…

Via