Salah satu keunggulan HTC Vive adalah menghadirkan room scale VR yang memungkinkan penggunanya untuk berjalan di sekitar lingkungan virtual mereka. Oculus pun sempat mendemokan kemampuan room scale ini dengan kontroler Oculus Touch VR pada event E3 2015 lalu. Kali ini giliran founder Oculus, Palmer Luckey yang membuktikan sendiri bagaimana sensor-sensor Oculus bekerja pada setup room scale. Setelah mencobanya selama akhir pekan, Luckey dengan yakin menjawab “Works fine”.
Room scale VR memungkinkan Anda berada dalam sebuah ruangan luas yang terlacak untuk pengalaman virtual reality. Anda tidak akan dibatasi oleh sebuah kursi atau area kecil untuk berdiri, namun headset VR ini akan melacak gerakan Anda di seluruh ruangan. Oculus sebelumnya memilih untuk berfokus pada headset Rift dan Touch controllers nya dengan pergerakan di area yang kecil saja.
"[Tidak mengincar pengalaman room scale] belum tentu keterbatasan teknologi, maksud saya semua sistem optik memiliki keterbatasan yang sama dalam hal oklusi dan dalam banyak kasus. Itu semua bermuara pada apa yang ingin dibuat developer dan kita tidak mencoba untuk mendorong orang untuk membuat pengalaman room scale.” Ungkap Luckey kepada RoadtoVR pada event E3 2015.
Namun Tweet dari Palmer Luckey ini sepertinya akan mengubah segalanya. Melalui tweet di account pribadinya, Luckey memamerkan sebuah foto yang menunjukan sensor pada Oculus yang diletakan di pojok ruangan dengan setup 15×11. Ia pun menambahkan bahwa setup 15×11 ini dibatasi oleh ruang, bukan sensor-sensor dari Oculus sendiri.
Dengan demikian, Luckey telah membuktikan bahwa Oculus yang ada sekarang mampu mendukung room-scale VR. Sensor ternyata bukanlah masalah bagi Oculus dan Touch controllers untuk dapat digunakan pada konfigurasi room scale layaknya sebuah Lighthouse. Hanya saja, untuk menggunakan Oculus, Anda tetap membutuhkan seperangkat PC dan masih perlu dipasangkan ke soket stopkontak.
Luckey menambahkan, ini bukanlah pertama kali dirinya mencoba konfigurasi room scale, setelah seorang pengguna Reddit berkomentar. “We tried it years ago,” balasnya. Terlepas ini tes pertama atau bukan, persaingan sengit akan terjadi antara Rift dan Vive, dimana keduanya akan rilis di kuartal pertama tahun depan.