Beberapa waktu lalu, Google mengumumkan Cardboard Camera bagi pengguna Android untuk mengubah smarphone menjadi kamera VR. Aplikasi gratis baru ini memungkinkan Anda untuk mengambil foto dan mengubahnya menjadi konten yang siap dinikmati dengan Google Cardboard. Google menyebutnya sebagai “VR photos” yang mirip foto panorama 3D.
Pada kamera smarphone, Anda dapat menangkap foto sebuah panorama dengan jarak pandang yang sedikit berbeda pada setiap mata. Sehingga benda-benda yang dekat akan terlihat lebih dekat seolah Anda bisa menyentuhnya, sementara benda jauh akan terlihat jauh (ribet amat, maksudnya 3D. :D).
“Cardboard Camera does for VR content what the original Cardboard did for VR viewing, it’s easy and it’s for everyone.” Ungkap Mike Podwal, Google product manager untuk Cardboard.
Anda bisa menelusuri foto di semua arah dan menambahkan rekaman suara ke foto tersebut. Tentu aplikasi ini akan membuat moment akhir tahun menjadi semakin hidup, walau belum bisa dikatakan sebagai pengalaman VR sepenuhnya. Aplikasi Cardboard Camera tersedia di Google Play store dengan 17 bahasa saat ini. Kemungkinan akan menyusul ke perangkat iOS.
Google Cardboard merupakan penggerak awal yang terbilang sukses sebagai perangkat VR pemula yang terjangkau. Namun Google tentu tak ingin kalah saing dengan perangkat VR mobile lainnya, seperti Gear VR buatan Samsung dan Oculus. Setelah bekerja sama dengan GoPro untuk membuat Jump pada Juni lalu, pihaknya mencari material baru bagi perangkatnya ini dengan Millennium Falcon dari Han Solo. Persaingan VR mobile sepertinya akan semakin sengit, belum lagi Facebook yang telah menyatakan diri juga akan memangsa pasar ini.
