Facebook telah menaruh investasinya pada industri virtual reality bahkan sejak teknologi tersebut masih di dalam tahap pengembangan awal. Sang CEO, Mark Zuckerberg menggarisbawahi bahwa walaupun pengembangan teknologi virtual ini tergolong lambat, namun dirinya yakin VR sedang bersiap untuk menjadi platform besar.
Di conference call pendapatan Facebook kuartal ketiga 2015, ia mengungkapkan keyakinannya tentang VR yang akan menjadi platform masa depan untuk industri gaming, kreatif hingga bisnis. CEO Facebook ini mengibaratkan perkembangan ini seperti munculnya smartphone, yang dari tahun ke tahun melahirkan desain dan fitur yang semakin canggih. Waktu juga lah yang akan memgantarkan VR dan AR untuk semakin maju.
Walau beberapa perangkat VR sudah mulai dipasarkan sekarang dan sebagian lagi yang lebih besar dijadwalkan rilis tahun depan, Zuckerberg menilai pasar ini belum cukup untuk membujuk para investor untuk mengocek sejumlah investasi yang luar biasa. Miliader berusia 31 tahun menambahkan, pasar paling potential untuk VR saat ini adalah industrI gaming. Dirinya yakin bahwa sekitar 250 juta gamer inilah pangsa pasar utama yang akan tertarik dengan pengalaman mendalam yang disuguhkan VR dan AR.
Setelah virtual reality gaming, analisa Zuckerberg mengarah kepada media sosial yang akan menjadi peluang bisnis dari teknologi masa depan ini. Pengalaman menajubkan tersebut akan dibawa oleh sosial media seperti Facebook, baik untuk bisnis, maupun sekedar hiburan.
Walau headset VR Facebook sendiri masih perlu menunggu tahun depan untuk peluncurannya, namun teknologi VR Oculus segera merambah pasar lewat kehadiran Samsung Gear VR yang minggu ini telah mulai memasuki masa pre order. Qualcomm yang juga baru merilis Snapdragon 820 yang dirancang mendukung penuh teknologi VR pada smartphone ini pun menambah peluang ini. Menurut kami, VR mobile akan menjadi pengantar bagi kejayaan virtual reality.