INVRA Meramaikan Bekraf Habibie Festival 2017

, , , , , , , , , , , , ,

Habibie Festival 2016 tahun lalu telah sukses menggaet 50,000 pengunjung dari beberapa kota di Indonesia. Sebagai salah satu pameran teknologi terbesar di Indonesia, Habibie Festival menyebarkan banyak pemikiran dan ide-ide untuk membudayakan teknologi di Indonesia. Tahun ini, Habibie Festival didukung oleh Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) melanjutkan visi budaya teknologi dengan menggelar Bekraf Habibie Festival 2017. 

 

Indonesia VR/AR Association (INVRA) yang juga ingin menyebarkan budaya teknologi, khususnya VR dan AR turut meramaikan Bekraf Habibie Festival 2017. Dalam area 90 meter persegi , INVRA menghadirkan teknologi-teknologi VR/AR terbaru buatan anak bangsa. 

 

  •  SHINTA VR (shintavr.com)

Code name : mindVoke adalah game multiplayer pertama dari Indonesia yang dibuat oleh talenta-talenta muda dari SHINTA VR. Game berjenis Multiplayer Action Game ini membawa pemain ke dalam dunia surealis di mana mereka harus bahu membahu mengalahkan monster raksasa. Game yang dimainkan berdua ini menyedot perhatian yang cukup besar dari para pengunjung.

 

  • OMNI VR & PRIMETECH (omnivr.co)

Primetech adalah start up yang membuat mesin arcade untuk Virtual Reality. Di Habibie Festival 2017, Primetech membawa ‘walking simulator VR’ mereka untuk ditampilkan. Bekerja sama dengan OMNI VR, Primetech memasang game horror yang cukup membuat para pemain antusias untuk mencoba.

 

  •  OCTAGON STUDIO (www.octagonstudio.com)

Start up AR dari Bandung ini memang sudah terkenal di tingkat internasional sebagai salah satu start up yang selalu mengadirkan inovasi produk menggunakan AR. Di Habibie Festival 2017, Octagon membawa produk terbarunya, yaitu hologram prism yang bisa dimainkan lewat smartphone.  

 

  •  Slingshot Group (www.slingshot.group)

Slingshot group yang terdiri dari AR&Co, DAV, dan Mindstores adalah salah satu pionir teknologi AR di Indonesia. Mereka ikut meramaikan acara Habibie Festival dengan membawa serta produk-produk unggulannya. 
 

  • AVREGO (www.avrego.com)

AVREGO, start up yang baru berdiri 2017 ini menghadirkan flight simulator yang dipadukan dengan konten VR. Konsep yang unik dan canggih ini menjadi daya tarik tersendiri bagi para pengunjung, khususnya anak-anak. 

 

  • VARCODE ( VR/AR community Bandung)

VARCode adalah komunitas VR/AR yang bermarkas di ClickSquare Bandung. Pada Habibie Festival 2017, VARCode membawa serta aplikasi fitting room AR dan juga VR hand gesture. AR fitting room sangat digemari oleh keluarga yang datang kesana. 

 

  • Magnate Project (https://www.facebook.com/MagnateProject/ )

Magnate project dari Jakarta adalah satu-satunya start up Indonesia yang terdiri dari developer yang fokus mengembangkan aplikasi untuk Microsoft Hololens. Meski terbilang alat yang jarang dimiliki di Indonesia, Magnate berhasil memperkenalkan teknologi Hololens kepada para pengunjung Habibie Festival 2017.

 

 

Dengan keterlibatan INVRA untuk mendukung pembudayaan teknologi, industri dan riset AR/VR di Indonesia akan memasuki babak baru yang semakin menarik.