Invisible VR, Film Virtual Reality Supernatural Pertama Karya Doug Liman

, , , , , , , , , ,

Pemanfaatan VR di dunia hiburan semakin menjadi-jadi. Tak hanya film pendek atau konser VR, Invisible VR karya sutradara Doug Liman telah hadir sebagai TV series virtual reality pertama. Invisible VR di rilis bagi beberapa headset VR, seperti Samsung Gear VR, Oculus Rift dan HTC Vive.

Perpaduan VR pada film Hollywood ini membuat drama supernatural yang lebih hidup. Invisible VR mengisahkan kehidupan keluarga Ashlands yang terlibat di perusahaan dan pemerintahan terbesar dunia. Uniknya, mereka memiliki kemampuan genenik yang dapat berpindah-pindah dengan tak terlihat oleh orang lain.

Film yang berlatar di New York ini digarap atas kerja sama JAUNT VR, Samsung, Conde Nast Entertainment, dan 30 Ninjas. Liman memproduksi Invisible VR bersama screenwriter ternama, Melisa Wallack (“Dallas Buyers Club”). Lexus menjadi sponsor untuk seri film gratis ini.

“Everyone understands that what’s really going to drive VR into the mainstream is content, and what mainstream content is rooted in is propulsive stories and characters,” ungkap Tom Vance, head of content Jaunt VR.

Sebagai veteran di dunia film, Liman memainkan peran cukup baik dalam membawa VR series ini dengan cerita menarik. Untuk menciptakan drama VR secara naratif, perlu penyesuaian agar dapat dinikmati oleh pemirsa TV. Apalagi VR tergolong sebagai teknologi baru yang memiliki karakter khusus. Salah satunya dengan mempersingkat durasi 1 jam pada film episode umum menjadi sekitar 6 menit.

Sutradara “Swingers”, “The Bourne Identity” dan “Mr. & Mrs. Smith” ini  mengungkapkan bahwa dirinya tertarik untuk mempelajari metode baru dalam pembuatan film. Scripted VR memang cukup tidaklah mudah menurutnya. Dirinya perlu menyeimbangkan antara jalan cerita dengan jeda waktu bagi penonton untuk menelusuri VR ini. Belum lagi pengeditan beberapa adegan yang tak bisa menggunakan cara edit film convensional.

"You can't control whether people are going to look — what do you do when they look away from a key point in your story? Films and TV shows are made in the editing room — performances are cut in the editing room — and there's no way to do that here" jelas Liman.

Vance menyatakan bahwa Invisible VR season berikutnya sedang dalam perencanaan. Sementara itu, Liman dan Wallack sedang mengerjakan projek VR baru saat ini.

Sumber