Review: Ricoh THETA S – Saatnya Semua Bisa Rekam Video 360

Kehadiran video 360 semakin nyata dengan munculnya berbagai kamera baru yang mengusung teknologi fotografi super canggih. Sebut saja, Odyssey dari GoPro untuk merekam VR dan 360 video. Namun sedih hati ini ketika menerima kabar bahwa sang kamera VR tersebut dibandrol sekitar $15,000 (seharga mobil bro. L). Mari kita untuk tidak sedih berlarut-larut (ini curhat atau review ya??), karena angin segar pun hadir di akhir tahun 2015, Ricoh THETA S.

Overview

Kali ini tim Shinta VR membawa kabar gembira, sebuah benda mungil yang mampu merekam video 360 dengan kualitas Full HD dari Ricoh, THETA S. Berita baiknya, seri kamera 360 yang baru di rilis akhir Oktober ini secara eksklusif telah berada di tangan kami. Sebagai informasi, perlu waktu lebih dari 2 minggu untuk pemesanan THETA S. Selain harga yang masuk akal, bagaimana kemampuan kamera yang sangat popular (baca:laku banget) di Jepang saat ini? Telusuri review Ricoh THETA S kami berikut ini.

Desain

Ketika pertama kali melihat penampakan THETA S, benda hitam dengan lensa ini lebih mirip dengan speaker portable (maaf Ricoh. :D). THETA S dibalut warna hitam matte, sepertinya hal ini dirancang Ricoh untuk mencegah cahaya memantul di casing pada saat penggunaan. Kamera persegi panjang berukuran 44 x 130 x 23 mm ini sangat nyaman digengam di tangan. Thanks untuk beratnya yang hanya 125g, walaupun jarak minimum untuk mengambil foto dan video adalah 10cm.

Satu hal yang harus diperhatikan, lensa pada THETA S ini terpampang begitu saja tanpa penutup. Kami menyarankan Anda berhati-hati atau memberikan cover tambahan jika tidak ingin komponen utama ini tergores. Secara keseluruhan, desainnya tidak terlalu membawa banyak ornamen, hanya beberapa tombol dengan led indicator berwarna biru.

Performa

Don’t judge book by the cover. Diluar bentuknya yang sederhana, THETA S mampu merekam video 360 dengan kualitas full HD 1080p. Theta S hadir dengan sensor yang lebih besar dan lensa yang lebih cepat dibandingkan seri sebelumnya yang diluncurkan Ricoh pada tahun 2013 lalu. Resolusi maksimum yang dihasilkan adalah 5,376 x 2,688 dengan 14 juta pixel. THETA S dilengkapi dengan memori berkapasitas 8GB dimana kami dapat merekam sebuah video dengan durasi 25 menit dan menampung 1,500 foto.

Minimum video shooting adalah 8 detik, padahal harapan kami dapat merekam video yang lebih singkat untuk moment menarik tertentu. Untuk temperatur, cukup baik walaupun mulai panas saat kami gunakan pada waktu yang lama. 

Sama seperti ketika review kamera aksi, tak lengkap jika tidak membahas aplikasi yang mendukung (wajah saja di oplas, foto dan video juga perlu edit-editan. hoho). Menurut kami, THETA Aplication sangat user-friendly, kami bisa melakukan edit dan set dengan mudah mengunakan aplikasi yang terdapat pada smartphone ini. Menariknya, saat terkoneksi dengan Wi-Fi, kami dapat mengatur shutter speed dan ISO sensitivity secara real time. Untuk Transfer data foto dan video dari THETA S ke smartphone, tergolong cukup mudah hanya dengan satu langkah. Anda juga dapat meng-upload video 360 ke SNS dengan mudah juga. Seandainya Ricoh menambahkan port USB, hal ini akan lebih baik lagi menambah opsi selain Wi-Fi.

Langsung saja cek lebih lanjut performa THETA S pada hasil video 360 yang direkam tim SHINTA VR dibawah ini.

http://youtu.be/16SqHkt1ioE

Note: Ubahlah resolusi ke 1080p dan gunakan Crome browser (untuk Mozilla Firefox, kamu perlu mengklik empat arah anak panah di kiri atas video).

Kesimpulan

THETA S dihadirkan Ricoh dengan performa yang cukup baik dengan harga yang masuk akal (masuk budget maksudnya). Dengan harga 4,5 jutaan rupiah, THETA S membuat perekaman video 360 tidak lagi membutuhkan biaya yang tinggi.  Menurut kami THETA S hadir dengan friendly interface dan mudah digunakan. Jika Anda tertarik dengan video 360, THETA S layak menjadi pilihan Anda.

That’s all review Shinta VR kali ini, nantikan review kami selanjutnya. Stay tuned juga di channel YouTube kami untuk berbagai video 360 fantantis yang akan segera hadir!