Fokus Investasi ke VR, HTC Jual Pabrik Cina

, , , , , , , , ,

HTC akan menjual salah satu pabriknya di Cina. Pencipta salah satu HMD terbaik ini membuktikan keseriusannya di industri VR. Karena kabarnya, dana hasil penjualan tersebut akan digunakan untuk investasi ke virtual reality. Mengapa pionir smartphone ini melepaskan pabrik smartphone untuk bisnis VR?

Pabrik HTC yang akan dijual tersebut berlokasi di Shanghai. Pabrik  bernama Xingbao Information Technology tesebut berukuran 114,000 m2. Harga jual termasuk tanahnya sekitar $91 juta. Fasilitas untuk produksi perangkat mobile ini telah di buka sejak tahun 2009. Setiap bulannya, sekitar dua juta smartphone dari pabrik ini masuk ke pasar di Cina.

Namun angka ini menurun sejak tahun 2013 akibat penuruan permintaan. Pada Agustus 2015, HTC sempat menampi rumor akan menjual pabrik Shanghai ini. Namun pada Desember 2015, perusahaan ini menjual salah satu pabriknya yang terletak di Taoyuan City, Taiwan. Salah satu dari empat pabrik di Taoyuan tersebut di jual seharga $183 juta.

HTC mengungkapkan kepada salah satu media Cina, hasil penjualan akan digunakan menambah sumber daya untuk mengembangkan bisnis VR . Namun perusahaan tersebut menekankan bahwa penjualan pabrik ini tidak akan mempengaruhi bisnis smartphone mereka. Sejauh ini, HTC memang banyak menggunakan pabrikan luar untuk produksi, seperti Wingtech dan  Compal Electronics.

HTC sempat mengungkapkan telah berhasil memangkas biaya produksi sebesar 30%. Namun pada laporan penjualan HTC Q4 2016, revenue perusahaan masih turun 13.62% dari periode yang sama sebelumnya. Laporan tersebut memperlihatkan tujuh kali kuartal dengan kerugian bagi mantan “raja” smartphone ini. Kabar baiknya, rugi bersih $117 juta, menurun dibandingkan rugi bersih tahun 2016 sebesar $133 juta.

Walau demikian, HTC sepertinya masih kualahan menghadapi penurunan penjualan perusahaan. Rilisnya perangkat VR HTC pada bulan April memang membantu menaikan revenue, akan tetapi angkanya belum bisa menutupi  penurunan penjualan smartphone. Harapan HTC saat ini sepertinya memang hanyalah virtual reality. Investasi di VR pun dilakukan ke berbagai area, baik hardware maupun software.

“We have learnt much from our entrance into the world of virtual reality, and we believe that… our HTC VIVE is at the forefront of that market,” ungkap Cher Wang, CEO HTC.

 

– "Berita VR Indonesia dan global tentang update VR hardware, software, game, event dan industri virtual reality terbaru." –