CEO Apple Akui AR akan Miliki Pasar Sebesar iPhone

, , , , , , , , ,

CEO Apple, Tim Cook mengungkapkan bahwa AR adalah ide besar yang akan memiliki banyak pengguna, serupa dengan iPhone. Pengakuan ini semakin memanaskan rumor terkait rencana Apple AR. Cook nampaknya semakin yakin dengan teknologi augmented reality dalam beberapa bulan terakhir ini. Ia menyebutkan bahwa “‘AR is for everyone, like the smartphone”.

Dalam wawancara dengan Independent saat perjalanannya ke Eropa baru-baru ini, Cook percaya bahwa AR memiliki banyak manfaat bagi kehidupan di masa depan. Penerus Steve Jobs ini kembali menegaskan keunggulan AR yang memungkinkan “present in the world” akan membawa teknologi ini ke tangan semua orang. Ia menganalogikan pasar AR akan seperti iPhone karena manfaat teknologi ini. Namun ia tak menekankan AR sebagai perangkat atau produk, melainkan sebuah teknologi inti.

 “I get excited because of the things that could be done that could improve a lot of lives. And be entertaining. I view AR like I view the silicon here in my iPhone, it’s not a product per se, it’s a core technology. But there are things to discover before that technology is good enough for the mainstream. I do think there can be a lot of things that really help people out in daily life, real-life things, that’s why I get so excited about it.” Ungkap Cook.

Dibandingkan para kompetitornya, Apple belum juga menunjukan langkah spesifik di area AR maupun VR. Namun telah berulang kali raksasa teknologi ini seolah mengungkapkan perusahaan sedang sibuk melakukan penelitian dan pengembangan teknologi imersif ini. Berbagai akusisi dan paten terkait telah ada dalam genggaman. Bulan lalu, Apple mengantongi sebuah paten sistem AR mobile yang mampu menditeksi objek di sekitar lingkungan nyata dan menampilkannya dalam informasi virtual secara real time.

Rumor lain menyebutkan bahwa Apple akan mengintegrasikan software dan hardware AR menjadi sebuah fitur iPhone terbaru, sebelum menciptakan HMD mandiri. Nampaknya tinggal menunggu waktu yang tepat saja bagi perusahaan yang kabarnya akan membuka innovation center pertama di Indonesia tahun ini.

Image courtesy