11 Fakta Mengejutkan Tentang VR

, , , , , , , , , , , , , , , , , , , ,

Apakah anda sudah tahu banyak tentang realitas virtual? Kami telah mengumpulkan beberapa fakta realitas virtual paling mengejutkan di luar sana. Dari pemasaran virtual reality ke teknologi itu sendiri, dan anda pasti akan menemukan sesuatu yang menarik.

 

1. Anak-Anak Bukan Satu-Satunya Orang yang Tertarik dengan VR

Generasi Z dan Milenial tertarik untuk mencoba realitas virtual, tetapi Baby Boomers tidak jauh di belakang. Menurut penelitian oleh Greenlight VR dan Touchstone Research, 64 persen Baby Boomers memiliki perasaan positif tentang realitas virtual.

 

2. Merek Utama Berinvestasi dalam VR

Sekitar 75 persen dari Merek Paling Berharga di Dunia Forbes telah menciptakan suatu bentuk realitas virtual atau pengalaman realitas tambahan bagi pelanggan atau karyawan, atau mereka sendiri mengembangkan teknologi ini. Mengingat bahwa penelitian ini dilakukan pada bulan Oktober 2015, jumlah ini kemungkinan jauh lebih tinggi.

 

3. Realitas Virtual Tidak Harus Mahal

Gagasan bahwa realitas virtual mahal untuk diproduksi muncul berulang-ulang dari bisnis yang tertarik untuk menciptakan pengalaman. Kebenarannya adalah meskipun realitas virtual terbilang mahal, pada kenyataannya, hal ini tidak selalu mahal. Seperti kebanyakan hal, harga realitas virtual sangat bergantung pada cakupan proyek. Perusahaan dapat menghabiskan ratusan ribu dolar untuk berinvestasi dalam teknologi. Namun, perusahaan lain seperti YouVisit dapat menciptakan jenis pengalaman yang sama dengan biaya berkisar di angka rendah.

 

4. ‘Virtual Reality’ Diciptakan pada tahun 1987

Sementara pengalaman immersive (tergantung pada definisi) telah ada selama beberapa dekade, istilah yang paling sering digunakan orang untuk menggambarkannya relatif baru. Istilah “realitas virtual” dikandung oleh Jaron Lanier pada tahun 1987, selama periode penelitian yang intens di sekitar bentuk teknologi ini.

 

5. Realitas Virtual Tidak Menggantikan Kehidupan Nyata

Tegap pada headset realitas virtual adalah pengalaman yang luar biasa. Bahkan, itu sangat realistis sehingga Anda hampir merasa seolah-olah mengunjungi suatu lokasi atau mengambil bagian dalam suatu kegiatan. Tetapi kata kunci dalam kalimat ini adalah “hampir.” Realitas virtual tidak dimaksudkan untuk menggantikan kehidupan nyata, tetapi malah meningkatkannya. Salah satu contoh terbaik dari ini adalah bagaimana industri perjalanan menggunakan realitas virtual. Untuk tujuan dan hotel, realitas virtual adalah alat penelitian yang memungkinkan calon tamu mendapatkan sekilas tentang apa yang ingin dikunjungi atau memesan kamar.

 

6. Beberapa Aplikasi Terbaik Tidak Ada hubungannya dengan Gaming

Biasanya, ketika orang berpikir tentang realitas virtual, mereka memikirkan permainan komputer. Ini sangat disayangkan karena beberapa pengalaman virtual reality terbaik dan paling menarik saat ini tidak ada hubungannya dengan game. Ada pengalaman perjalanan virtual reality, dokumenter realitas virtual, dan masih banyak lagi.

 

7. Google Cardboard Adalah Proyek Sampingan

Platform Google Cardboard dikembangkan oleh David Coz dan Damien Henry. Kedua insinyur mengembangkan proyek ini sebagai bagian dari program “waktu lepas inovasi” Google di mana para insinyur didorong untuk menghabiskan 20 persen waktu mereka mengerjakan proyek yang menarik bagi mereka. Untungnya, Google mendukung proyek tersebut, dan Google Cardboard sekarang menjadi salah satu pilar realitas maya yang skalabel.

 

8. Realitas Virtual Memiliki ROI

Meskipun mungkin terasa seolah-olah realitas virtual telah ada selamanya, itu masih merupakan teknologi yang relatif baru. Ini telah menyebabkan beberapa bisnis mempertanyakan apakah realitas virtual benar-benar bermanfaat. Kebenaran: tentu saja realitas virtual telah terbukti memiliki ROI positif. Kelompok perjalanan Inggris Thomas Cook melaporkan peningkatan 190 persen dalam perjalanan yang dipesan ke New York City setelah menawarkan pengalaman realitas virtual kota di toko mereka. Amnesty International melaporkan peningkatan 16 persen dalam donasi debit langsung yang disebabkan oleh kampanye VR-nya.

 

9. Perawatan Kesehatan Besar di Realitas Virtual

Dari diagnosa hingga perawatan hingga prosedur bedah yang sulit, institusi kesehatan menggabungkan realitas virtual ke dalam banyak aspek industri. Dengan menggabungkan citra diagnostik dari CAT scan dan ultrasound, profesional perawatan kesehatan dapat menggunakan perangkat lunak untuk membuat model virtual 3D untuk membantu ahli bedah memutuskan lokasi terbaik untuk sayatan bedah dan mempersiapkan operasi.

 

10. Pemerintah AS Suka VR

Baik NASA maupun militer AS berinvestasi dalam realitas virtual. NASA menggunakan teknologi itu untuk mencoba menghubungkan para insinyur dengan perangkat yang mereka kirim ke luar angkasa. Menggunakan Oculus, dan peralatan penginderaan gerak dari konsol game Xbox One, insinyur NASA sedang mengembangkan cara untuk mengendalikan lengan robot dengan gerakan yang dibuat oleh operator di Bumi.

Militer menggunakan VR untuk merekrut dan melatih tentara sebelum mereka dikerahkan. Skenario simulasi memberikan peluang bagi tim untuk bekerja bersama dalam lingkungan yang realistis dan mendalam untuk lebih mempersiapkan mereka menghadapi kekacauan pertempuran.

 

11. Tidak Ada Yang Menciptakan Realitas Virtual

Penggemar virtual reality tidak dapat menunjuk satu orang yang bertanggung jawab atas pembuatan VR. Sebaliknya, banyak orang berkontribusi pada pertumbuhan teknologi. Setidaknya ada lima orang yang dapat mengklaim nama yang signifikan: Morton Heilig, Jaron Lanier, Douglas Engelbart, Ivan Sutherland, dan Myron Krueger.