Palmer Luckey resmi hengkang dari Facebook bulan lalu. Kabar mengejutkan tersebut memicu berbagai rumor baru baik bagi Luckey, maupun Facebook yang telah mengakusisi perusahan miliknya. Setelah Facebook mengumumkan banyak update di konferensi F8 minggu lalu, co-founder Oculus ini pun kembali menjadi sorotan. Setelah satu bulan tak ada kabar, Luckey pun angkat bicara bahwa ia tetap bergelut di dunia virtual reality.
Seperti biasa, Palmer Luckey memang tak jauh dari pemberitaan miring. Pria yang bergabung di Facebook selama setahun ini di sorot kembali melalui akun Twitter pribadinya Rabu lalu. Luckey mengubah foto profil akunnya dengan gambar Obi-Wan Kenobi. Foto yang mirip Jedi di Star Wars tersebut sebelumnya muncul di Twitternya pada September lalu. Kala itu ia di terpa kasus politik pro Donald Trump. Postingan tersebut juga menyinggung Sword Art Online.
Rumor pun berlanjut dari sana. Luckey di klaim telah mendonasikan $100,000 kepada perayaan perdana Donald Trump melalui video game klasik, Chrono Trigger. Anehnya, kucuran dana ini diserahkan pada tanggal 4 Januari 2017, saat dirinya masih terikat kontrak dengan Facebook. Uang tersebut atas nama Wings of Time, perusahaan yang berlokasi di Long Beach, dekat dengan Luckey Arms LLC.
Luckey memang tidak menkonfirmasi kebenaran pemberitaan tersebut. Apabila dikaitkan dengan update Twitter lalu, nampaknya rumor tersebut benar. Selanjutnya, Luckey pun menggegerkan Reddit dengan sebuah postingan “I’m back”. Komentar balasan atas sindiran Steve Wozniak. Co-founder Apple ini menyatakan kecewa dengan apa yang dilakukan Luckey terkait aktivitas politik tersebut. Berikut komentar balasan Luckey:
"Some people want founders to keep their politics private and away from their business … Nothing to fear if you are not doing anything wrong, right? … trying to stay out of the political spotlight should not be condemned." Tulis Luckey.
Saat di tanya tentang game RPG, Luckey menjawab, “Already on it, among other things.” Luckey juga menekankan bahwa dirinya telah menetapkan hati untuk bergelut di industri virtual reality. Pria berusia 24 tahun ini diperkirakan telah memiliki kekayaan sekitar $700 juta.
