Google WebVR Experimental Kini Siap Ditelusuri

, , , , , , , , , , ,

Google WebVR siap di telusuri melalui browser Chrome. Browsing internet generasi terbaru ini hadir dalam sebuah portal WebVR experimental yang terbuka untuk umum. Dengan demikian, teknologi virtual reality kini bisa dinikmati oleh semua pemilik smartphone Android, PC dan pengguna Google Cardboard. Anda dapat bermain ping pong interaktif bersama teman, melakukan penjelajahan imersif dengan perintah suara, hingga pengalaman 2D di desktop.

WebVR dirancang Google sebagai API bagi developer untuk membuat konten VR di web. Standar VR ini kompatibel dengan beberapa HMD, seperti Oculus Rift, HTC Vive, dan PlayStation VR. Pada bulan Maret 2016 lalu, Google bersama Mozilla sempat mengumumkan WebVR API 1.0. Selanjutnya, WebVR diumumkan akan hadir bagi Chrome dan Daydream pada Februari lalu.

"It’s open to all browsers, making it easier for developers to create something quickly and share it with everyone, no matter what device they’re on." Ungkap Google dalam press releasenya.

Kini web browser untuk mengakses konten VR juga kompatibel dengan Google Cardboard. Headset VR dengan harga terjangkau tersebut akan membawa WebVR dinikmati lebih luas. Google akan meneruskan misi “setiap orang harus bisa menikmati VR” dengan mengembangkan sayap WebVR ke Oculus Rift dan HTC Vive. Namun sang raksasa ini masih menyebut rencananya dengan label “coming soon.”

Google juga merilis sebuah portal WebVR experimental agar akses terhadap pengalaman VR semakin mudah. Anda dapat menemukan berbagai game, video musik, dan pengalaman imersif lainnya di portal ini. Saat ini, semua pengalaman VR tersebut terbagi dalam kategori “real product” dan “tech demo”. WebVR Experimental juga ditujukan untuk mengumpulkan berbagai konten VR yang mendukung API ini. Bagi Anda developer yang ingin membagikan kreasi VR di sana, Google member kesempatan dengan mengisi sebuah form di website.